Rumahku Surgaku: Bagian (1)

            Kesibukan setiap anggota tim sanggar kelapa membuat belajar bersama anak-anak dikelurahan Lakkang sempat mandek. Namun di hari sabtu yang lalu, tepatnya tanggal 26 april 2014, akhirnya anggota tim sanggar kelapa berkumpul kembali bersama anak-anak guna meramaikan Lakkang dengan kegiatan pembelajaran. Tema kali ini adalah “rumahku surgaku”. Melalui tema tersebut, anak-anak belajar membuat rumah impian mereka yang dibuat dari bahan kardus. 

bermain games kartu

Sebelum memasuki pembelajaran inti, anak-anak terlebih dahulu bermain Games yang dipandu oleh teman-teman dari organisasi Almuntazhar yang sekaligus akan menjadi pengajar tetap di Sanggar kelapa. Mereka dibagi dalam 3 kelompok. Setiap kelompok berlomba mencari kartu senilai dengan angka yang tertulis dikartu yang instruktur pegang. Ketika instruktur mengangkat kartu yang tertulis angka  27, maka mereka akan cari yang senilai seperti: 3x9 atau 67-30. Mereka terlihat menikmati permainan tersebut dan aritmatika dasar pun terlihat terlihat menyenangkan untuk dipelajari.

Rumah Kardus hasil kerja ke tiga kelompok

            Setelah itu, tibalah saatnya mereka membuat rumah impian mereka yang juga tak kalah seruhnya dengan games sebelumnya. Bahannya hanya karton, lem, selitip, gunting dan mistar. Agar mereka lebih mudah membuatnya, Mereka diberi contoh model rumah. Yang pastinya mereka tak membuatnya secara asal-asalan, namun mereka membuat rumah kardus dengan menghitung luas tiap-tiap bagian rumah agar hasilnya rapi dan lebih bernilai edukasi, kemudian merangkai, dan menghias sesuai kemauan mereka. 

pemberian sugesti positif sebagai akhir pembelajaran

akhirnya bermain games serta membuat rumah kardus, memberikan pula mereka kemudahan dalam mempelajari aritmatika dan geometri dasar. Pembelajaran ini pun menyemai pesan bahwa mate-matika ternyata tak sesulit yang dibayangkan anak-anak secara umum. Jika dibungkus dengan keceriaan, pelajaran apapun akan menjadi mudah. Bukankah begitu?