Seperti minggu-minggu sebelumnya,
sanggar kelapa selalu memberikan kejutan di setiap kegiatan pembelajarannya.
Kali ini kejutannya adalah kakak-kakak telat sampai di arena belajar, akhirnya
pelajaran minggu ini terlambat dimulai dan kejutan untuk kakak-kakak pengajar
adalah ternyata anak-anak sedari tadi masih antusias menanti kedatangan
kakak-kakak pengajar.
Bersyukur tiap minggu sanggar kelapa
memberikan warna tersendiri di tanah Lakkang, seperti minggu ini Sanggar Kelapa
kembali di kunjungi oleh teman baru. Lagu selamat datang lagi-lagi dinyanyikan dengan
riang dan gembira oleh anak-anak untuk Kak Dewi teman baru mereka. Terima kasih
untuk Kak Dewi yang telah meluangkan waktunya berbagi bersama kami, tidak
ketinggalan pula untuk Kak Ilham salah satu pengurus Madipala FIP UNM yang
katanya penasaran dengan Lakkang dan
Sanggar Kelapa.
Walaupun waktu belajar anak-anak sedikit berkurang tapi tetap saja keseruan di arena belajar tidak bisa terelakkan. Menggambar dengan gaya bebas. Ada yang menggambar sambil tengkurap, ada pula yang berpindah-pindah tempat ke sana ke mari sambil membawa gambarnya. Nampak alam memang menyajikan nuansa rileks dan memberikan kenyamanan untuk anak-anak dalam mengeksplorasi imajinasi dan kreativitasnya. Bermain dan belajar, dua hal yang tidak bisa terpisahkan dari fase mereka. Menyisipkan bermain dalam pembelajaran ataupun menyelipkan pelajaran dalam sebuah permainan serta menjadikan alam sebagai ruang belajar, objek belajar dan media pembelajaran (tiga fungsi konsep pendidikan alam), itulah yang di tawarkan dalam setiap kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh Sanggar Kelapa sebagai sekolah dengan label Sekolah Alam.
Walaupun waktu belajar anak-anak sedikit berkurang tapi tetap saja keseruan di arena belajar tidak bisa terelakkan. Menggambar dengan gaya bebas. Ada yang menggambar sambil tengkurap, ada pula yang berpindah-pindah tempat ke sana ke mari sambil membawa gambarnya. Nampak alam memang menyajikan nuansa rileks dan memberikan kenyamanan untuk anak-anak dalam mengeksplorasi imajinasi dan kreativitasnya. Bermain dan belajar, dua hal yang tidak bisa terpisahkan dari fase mereka. Menyisipkan bermain dalam pembelajaran ataupun menyelipkan pelajaran dalam sebuah permainan serta menjadikan alam sebagai ruang belajar, objek belajar dan media pembelajaran (tiga fungsi konsep pendidikan alam), itulah yang di tawarkan dalam setiap kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh Sanggar Kelapa sebagai sekolah dengan label Sekolah Alam.
Waktu belajar pun berakhir seiring
tersenyumnya senja. Do’a penutup dipanjatkan oleh anak-anak dan kakak-kakak
pengajar. Kejutan apa lagi yang akan kita dapatkan minggu depan di Sanggar
Kelapa? Selalu dinantikan.
Dhila
Ruang Inspirasi, 27 Juni
2013 Gambar 1 (Kakak memberikan contoh)
Gambar 2 (Serius menggambar. Ini gayaku, gayamu?)
Gambar 3 (Semua lagi sibuk)
Gambar 4 (Yang sudah selesai coba tunjukkan gambarnya!)
Gambar 5 (Ini dia, sesi pamer karya)
0 komentar:
Posting Komentar