Lakkang memang selalu saja membuat jiwa kian sejuk tatkala melihat panorama alamnya. Sebab disana ada eksotisme  yang melekat.  sungai yang amat tenang, hamparan sawah dan empang (tambak ikan) yang begitu rapi, serta derit hutan bambu dan desau daunya  yang berirama oleh terpaan angin, kesemuanya menjelma harmoni dalam kesatuannya.  Maka naturalitas Lakkang adalah bukti bahwa Makassar yang tengah diserang virus modernitas yang berkepanjangan masih menyimpan daerah yang masih memiliki sisi ke-alamiah-an. Dari gambaran singkat kondisi Lakkang tersebut, menjadi penjelas mengapa Tim Sanggar Kelapa memilihnya untuk dijadikan pusat pembelajaran berbasis alam dan edutaiment. 

Diantara sekian banyak hamparan tempat-tempat eksotis di Lakkang, hutan bambu kini dipilih oleh tim pembelajaran Sanggar Kelapa untuk dijadikan wadah belajar peserta didik. Dengan dijadikannya hutan bambu sebagai lokasi pembelajaran, maka peserta didik di ajak untuk berpetualang menelusuri hutan bambu dalam rangka memecahkan teka-teki berupa soal mate-matika. Bentuk permainannya yaitu peserta didik dibagi dalam tiga kelompok. masing-masing kelompok berusaha untuk mencari gulungan yang bertuliskan soal mate-matika (didalamnya ada soal cerita dan penjumlahan, perkalian, pembagian, pengurangan dasar).
Dalam proses petualangan, terlihat mereka sangat antusias dan bersemangat, dua kondisi batin yang selalu megar tatkala mereka menjalani rutinitas belajar di Sanggar Kelapa. Hal demikian bukanlah sesuatu yang mustahil terjadi dalam setiap pribadi anak-anak bila wadah belajarnya menghadirkan kenyamanan, dan media serta pendekatan pembelajarannya menghadirkan kegembiraan.
Letih  dan memuaskan. Perihal itulah yang terpatri pada diri mereka pasca berpetualang. Namun sebelum bergegas kerumah melepas letih, tak bosan-bosannya mereka diajak untuk berdoa dan menuliskan segenap harapannya. Hal demikian pastilah melatih mereka untuk terbiasa memasuki ruang refleksi. Sebab refleksi membawa pada kondisi evaluasi diri dan mensyukuri nikmat.

Muhajir

13 Oktober 2013



Gambar 1 (Hutan Bambu Lakkang; tambah eksotis berkat modelnya, hehehe)
Gambar 2 (pembekalan sebelum berpetualang)

Gambar 3 (aksi kelompok 1)

Gambar 4 (aksi kelompok 2)

Gambar 5 (aksi kelompok 3)









0 komentar:

Posting Komentar