sore itu anak-anak membanjiri lapangan bulu tangkis. mereka bersiap untuk belajar bersama dengan para mentor yang sekaligus menjadi kawan belajar mereka. Mereka terilhat bersemangat. Keceriaan mereka petanda hasrat belajar yang kian menggebu-gebu. hal ini menjadi pemantik pula semangat kawan belajar untuk menemani mereka belajar. Apatah lagi dua orang kawan belajar yang baru turut berpartisipasi dalam memeriahkan suasana belajar.
            sore itu adalah momen yang menguntungkan. Karena masih jauh dari senja. Anak-anak memiliki banyak waktu untuk belajar. dengan instruksi dari para kawan belajar, mereka berbaris melingkar seraya bernyanyi. Hal tersebut adalah prakondisi untuk memasuki pembelajaran inti. Dengan ini anak-anak diajak untuk menyegarkan hati dan pikirannya agar kemudian mereka berada pada kondisi yang “fun”. Setelah itu mereka memulai belajar. dengan ditemani para kawan belajar, mereka belajar membuat baling-baling kertas. Bahannya adalah kertas, bambu yang telah dipotong tipis memanjang, gunting dan lem. Dengan penuh semangat, keseriusan dan sedikit candaan mereka bersama-sama mempelajari cara membuat baling-baling kertas. Proses pembelajaran tersebut mencerminkan aktivitas yang penuh gembira,  tak kaku namun tetap mendidik. Dan belajar terampil membuat baling-baling kertas sungguh mengasah daya kreativitas anak-anak. Tak hanya belajar terampil mencipta, anak-anak juga diajak untuk memasuki dimensi etis perkataan dan perbuatan agar mereka mempelajari dan mempraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini penting. Anak-anak sebaiknya sejak dini mesti diperkenalkan tentang apa yang etis dalam berucap dan bertindak.
Menjelang senja pembelajaranpun diakhiri dengan bernyanyi bersama-sama. Karena hal tersebut pastilah memberi kesan yang mendalam pada mereka. Hingga esoknya mereka masih memiliki geliat belajar.


Muhajir


Di pinggir lapangan, 5 Mei 2013



Gambar 1 (Games yang mendidik)


Gambar 2 (Antusias anak-anak)

Gambar 3 (membuat baling-baling kertas)

Gambar 4 (semua sibuk)

Gambar 5 (lah, ini sibuk sendiri...hehehe)

Gambar 6 (bernyanyi dan belajar etika)

0 komentar:

Posting Komentar