Minggu ini arena belajar anak-anak ramai oleh pengunjung. Disamping kehadiran teman belajar, ada pula beberapa orang turut hadir untuk sekedar melihat-lihat anak-anak belajar, ada pula wartawan media online hadir untuk meliput stiap event pembelajaran. Diantara orang-orang yang hadir, ada seorang perempuan misterius yang turut hadir untuk sekedar melihat-lihat. Terlihat misterius karena kehadirannya tak terduga sama sekali. Cek per cek  Ia datang ke lokasi Sanggar kelapa untuk mengamati setiap kegiatan pembelajaran Sanggar kelapa. Sebab ia tertarik dengan Sanggar kelapa pada saat melihat postingan kegiatan pembelajaran Sanggar kelapa di blog. Namun kehadirannya tak hanya sekedar mengamati saja, ia pun diajak untuk membantu dan turut meramaikan setiap momen-momen pembelajaran. Ia bernama Kak Iis. Ku ucapkan terima kasih padamu.
            Nah, apa yang dielajari anak-anak pada minggu ini? mereka terlihat mengumpulkan daun pisang yang kering. Untuk apa? Selama ini daun kering hanya dianggap sebagai sampah, hanya mengotori setiap pekarangan rumah. Lantas daun pisang yang kering mau diapakan oleh anak-anak? Ternyata daun tersebut ingin disulap menjadi sebuah karya seni. Hanya bermodal kertas putih, lem dan daun pisang yang kering, anak-anak sanggup membuat karya seni yang cukup estetik lagi kreatif. hasilnya lukisan dari daun pisang yang kering.
            Sudah sepantasnya anak-anak mesti memahami bahwa limbah dan sampah kering termasuk daun kering bisa berguna bila diolah dengan sedikit kreatifitas. Yah.. kuncinya hanya satu; kreatifitas. Karena kreatifitas membuat kita dapat melakukan apa saja meski tak teripikirkan sama sekali. Hal ini pun memberi banyak asupan edukasi buat anak-anak. Bahwa, segala yang ada di bumi ini memiliki manfaatnya masing-masing buat kehidupan meskipun itu adalah sampah. Karena Tuhan tak akan mungkin menciptakan sesuatu yang sama sekali tak bermanfaat. Mudah-mudahan makna pembelajaran minggu ini terus terpatri dalam jiwa anak-anak. Hingga kemudian mereka besar memiliki inisiatif untuk terus memanfaatkan hal-ikhwal dibumi ini yang bagi banyak orang tak berguna seperti daun pisang yang kering itu.

Muhajir


Di Kamar, 16 Juni 2013

Gambar 1 (membersihkan dulu baru mulai)

Gambar 2 (berdiskusi ma anak-anak)

Gambar 3 (bermain Game)

Gambar 4 (Teman baru berkenalan dengan anak-anak)

Gambar 5 (memulai pelajaran inti)

Gambar 6 (ketua tim turun lapangan)

Gambar 7 (foto bersama)


2 komentar:

  1. "Diantara orang-orang yang hadir, ada seorang perempuan misterius yang turut hadir untuk sekedar melihat-lihat. Terlihat misterius karena kehadirannya tak terduga sama sekali."

    Terima kasih penggambarannya, :D

    Terima Kasih Sanggar Kelapa. Semoga sukses dan terus berkembang. :)

    BalasHapus
  2. yuppzz... tetap berpartisipasi yah....

    BalasHapus