Sewaktu kecil aku sangat senang melihat pesawat yang melintas di dilangit. Saking senangnya, saban hari aku sering menyempatkan diriku menengadah kelangit hanya untuk menanti pesawat melintas. Seperti aku di kala kecil, sebagian besar anak-anak sepertinya sangat senang melihat pesawat. Itulah mengapa obsesi anak-anak sangat besar untuk memiliki pesawat meski itu hanya mainan.
Aku pun yakin anak-anak naungan sanggar kelapa juga seperti itu. namun beruntunglah mereka, dapat memiliki pesawat mainan walaupun tak sekeren pesawat mainan anak-anak kebanyakan. Tak dibeli. Hanya membutuhkan sedikit berpikir, usaha dan kreatifitas. Wah... kok bisa ya? Hanya membutuhkan pembungkus rokok dan gunting, pesawat mini dapat dibuat oleh anak-anak. Yang pastinya dengan bantuan dan instruksi dari teman belajar; kakak-kakak yang tak pernah kehabisan akal, he..he..he.. .
Ada yang mendidik khusus untuk anak-anak dalam pembelajaran minggu ini. bahwa mainan tak selamanya harus dibeli. Yang penting berfikir, berkreasi apapun dapat menjadi mainan. Minimal mereka telah cekatan untuk mengurangi pengeluaran orang tuanya (mainan semakin mahal lho!).
Minggu depan karya apa lagi yang dihasilkan tangan-tangan kreatif mereka? serasa minggu-minggu kedepan ibarat teka-teki yang tak mudah diterka. Namun yang pastinya minggu depan telah memasuki bulan puasa. Mereka pun diberikan kartu kontrol puasa dan shalat oleh kakak-kakak dari kru sanggar kelapa. Agar mereka memiliki niatan untuk lebih rajin puasa dan shalat. Bukankah hal itu penting buat pengetahuan agama mereka

Muhajir

Di Markas besar para penanti, 07 Juli 2013

Gambar 1 (Games)

Gambar 2 (serius mengamati)

Gambar 3 (wadooh!!! pembungkus rokok??)

Gambar 4 (ayo bekerja)

0 komentar:

Posting Komentar